Rabu, 12 November 2014

PERILAKU KONSUMEN DALAM PEMBELIAN PRODUK

Contoh Kasus Perilaku Konsumen


Analisis perilaku konsumen dalam pembelian suatu merek

Sepeda motor.



Perkembangan sepeda motor telah bertambah pesat di mana telah banyak orang telah memerlukan produk ini, roduk ini menjadi produk yang sangat di perlukan menjadikan produk ini berkembang pesat di pasaran. Produk sepeda motor memasuki kehidupan masyarakat dan telah menjadi kebutuhan pokok. Bahkan telah menjangkau ke setiap lapisan masyarakat. Hal tersebut mendorong pengusaha yang bergerak di bidang telepon seluler untuk dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen akan produk telepon seluler tersebut. Perkembangan tekhnologi menjadikan banyaknya perusahaan yang memproduksi bahkan perusahaan Industri yang dulunya tidak memproduksi sepeda motor kini sudah memproduksi sepeda motor. Banyaknya merek yang tersedia di pasar menjadikan persaingan yang ada sangat ketat di antara perusahaan-perusahaan yang memproduksi sepeda motor.

            Pembelian sepeda motor oleh konsumen di lakukan dengan terlebih dahulu melalui tahap-tahap dalam proses keputusan pembelian. Pada tahap pengenalan kebutuhan sebagian besar konsumen menyatakan bahwa mempermudah transportasi merupakan motivasi atau alasan utama mereka dalam membeli sepeda motor. Manfaat utama yang di cari sebagian besar konsumen pada saat membeli sepeda motor adalah manfaat ( fungsional ) yaitu sebagai alat transportasi ( bergerak ) yang dapat di bawa kendarai kemana saja, setelah mengenali adanya kebutuhan akan sepeda motor, konsumen akan melakukan tahap pencarian informasi, sebagian besar konsumen menyatakan bahwa sumber informasi utamanya adalah teman dan banyak di pengaruhi media cetak dan aspek yang paling di cari dari informasi itu adalah mengenai focus perhatian pada spesifikasi yang tersedia di kendaraan sepeda motor tersebut. Pada tahap evaluasi alternative yang menjadi pertimbangan konsumen untuk melakukan pembelian adalah harga lalu mengidentifikasi sepeda motor yang berkualitas adalah dengan melihat spesifikasi yang ada. Setelah melakukan tahap evaluasi alternative, konsumen akan melakukan proses pembelian. 

           Dari tahap pembelian yang telah di lakukan oleh konsumen akhirnya sampai ke tahap evaluasi pascapembelian di mana konsumen akan mengevaluasi apakah hasil yang di peroleh dari pembelian tersebut memuaskan atau tidak. Dan perilaku konsumen tidak hanya berfokus pada atribut produk saja akan tetapi masih banyak  factor lainnya seperti segmen pasar yang di tuju, lokasi  atau factor budaya. Karena biasanya konsumen akan lebih memilih tempat pembelian yang menjual produknya dengan kualitas yang terjamin, adapun pembelian cara konsumen dalam memutuskan pembelian sepeda motor adalah terencana di mana mereka akan menyediakan waktu khusus untuk membeli sepeda motor tersebut.

Usaha untuk merebut segmen pasar harus selalu di lakukan dan di perbaharui. Untuk itu perusahaan penting untuk lebih mengenal konsumen dan berupaya memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen terhadap produk sepeda motor. Hal ini di lakukan demi kelangsungan hidup perusahaan itu sendiri. Oleh karenanya pemasar yang baik harus dapat memperhatikan hal ini, sebab dalam proses pembelian konsumen mempunyai pengaruh yang sangat kuat dalam menentukan terjadinya suatu transaksi pembelian. Konsumen secara kuat di pengaruhi oleh faktor budaya, social, pribadi, psikologis, faktor-faktor tersebut harus di perhitungkan oleh pemasar dalam mendukung tujuan perusahaan yaitu menjual produknya kepada konsumen.



Sumber :
http://hendridwirus.blogspot.com/2012/10/contoh-kasus-perilaku-konsumen.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar