PENGERTIAN
RESENSI
Pengertian resensi yaitu kata pertimbangan buku, pembicaraan
buku, dan ulasan buku. Intinya membahas tentang isi sebuah buku baik berupa
fiksi maupun nonfiksi. Berdasarkan beberapa pendapat tersebut penulis
menyimpulkan bahwa resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku,
kelemahan, dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada masyarakat pembaca.
Mengajak pembaca untuk memikirkan, merenungkan, dan mendiskusikan lebih jauh fenomena atau problema yang muncul dalam sebuah buku.
Memberikan pertimbangan kepada pembaca apakah buku itu pantas mendapat sambutan dari masyarakat atau tidak.
§ - Menurut
Panuti Sudjiman (1984) resensi adalah hasil pembahasan dan penilaian yang
pendek tentang suatu karya tulis. Konteks ini memberi arti penilaian,
mengungkap secara sekilas, membahas, atau mengkritik buku.
§ - Saryono
(1997:56) menjelaskan pengertian resensi sebagai sebuah tulisan berupa esay dan
bukan merupakan bagian suatu ulasan yang lebih besar mengenai sebuah buku. Isinya
adalah laporan, ulasan, dan pertimbangan baik-buruknya, kuat-lemahnya,
bermanfaat-tidaknya, benar-salahnya, argumentatif-tidaknya buku tersebut.
Tulisan tersebut didukung dengan ilustrasi buku yang diresensi, baik berupa
foto buku atau foto copi sampul buku.
Tujuan resensi adalah:
Memberikan informasi atau pemahaman yang
komprehensif (mendalam) tentang apa yang tampak dan terungkap dalam sebuah
buku.Mengajak pembaca untuk memikirkan, merenungkan, dan mendiskusikan lebih jauh fenomena atau problema yang muncul dalam sebuah buku.
Memberikan pertimbangan kepada pembaca apakah buku itu pantas mendapat sambutan dari masyarakat atau tidak.
Daniel Samad (1997: 7-8) menyebutkan unsur-unsur resensi adalah sebagai
berikut:
- Membuat judul resensi
Judul resensi yang menarik dan benar-benar menjiwai seluruh tulisan atau inti tulisan, tidakharus ditetapkan terlebih dahulu. Judul dapat dibuat sesudah resensi selesai. Yang perlu diingat, judul resensi selaras dengan keseluruhan isi resensi.
- Menyusun data buku
Data buku biasanya disusun sebagai berikut:
– Judul buku : Awas Cowok Bandel : (Apakah buku itu termasuk buku hasil terjemahan. Kalau demikian, tuliskan judul aslinya.);
– Pengarang : (Kalau ada, tulislah juga penerjemah, editor, atau penyunting seperti yang tertera pada buku.);
– Penerbit;
– Tahun terbit beserta cetakannya (cetakan ke berapa);
– Tebal buku;
– Harga buku (jika diperlukan).
- Membuat pembukaan
– Pembukaan dapat dimulai dengan hal-hal berikut ini:
– Memperkenalkan siapa pengarangnya, karyanya berbentuk apa saja, dan prestasi apa saja yang diperoleh;
– Membandingkan dengan buku sejenis yang sudah ditulis, baik oleh pengarang sendiri maupun oleh pengarang lain;
– Memaparkan kekhasan atau sosok pengarang;
– Memaparkan keunikan buku;
– Merumuskan tema buku;
– Mengungkapkan kritik terhadap kelemahan buku;
– Mengungkapkan kesan terhadap buku;
– Memperkenalkan penerbit;
– Mengajukan pertanyaan;
– Membuka dialog.
Ketika
melakukan kegiatan meresensi, hendaklah perhatikan langkah-langkah meresensi
buku sebagai berikut :
1.
Penjajakan atau pengenalan terhadap buku yang
diresensi,mulai dari tema buku yang diresensi, disertai deskripsi isi
buku,siapa yang menerbitkan buku itu, kapan dan di mana diterbitkan, tebal
(jumlah bab dan halaman), format, hingga harga.Siapa pengarangnya: nama, latar
belakang pendidikan, reputasi dan prestasi, buku atau karya apa saja yang
ditulis, hingga mengapa ia menulis buku itu. Buku itu termasuk golongan buku
yang mana: ekonomi, teknik, politik, pendidikan, psikologi, sosiologi,
filsafat, bahasa, atau sastra.
2.
Membaca buku yang akan diresensi secara komprehensif,
cermat, dan teliti. Peta permasalahan dalam buku itu perlu dipahami secara
tepat dan akurat.
3.
Menandai bagian-bagian buku yang diperhatikan secara
khusus dan menentukan bagian-bagian yang dikutip untuk dijadikan data.
4.
Membuat sinopsis atau intisari dari buku yang akan
diresensi.
5.
Menentukan sikap dan menilai hal-hal berikut:
a.
Organisasi atau kerangka penulisan; bagaimana hubungan
antara bagian yang satu dan bagian yang lain, bagaimana sistematikanya, dan
bagaimana dinamikanya.
b.
Isi pernyataan; bagaimana bobot ide, analisis,
penyajian data, dan kreativitas pemikirannya, bahasa; bagaimana ejaan yang
disempurnakan diterapkan, kalimat dan penggunaan kata, terutama untuk buku
ilmiah.
c.
Aspek teknis; bagaimana tata letak, tata wajah,
kerapian dan kebersihan, dan pencetakannya (banyak salah cetak atau tidak).
Sumber :
http://odazzander.blogspot.com/2011/07/pengertian-dan-unsur-unsur-resensi.html
§ Menurut
Panuti Sudjiman (1984) resensi adalah hasil pembahasan dan penilaian yang
pendek tentang suatu karya tulis. Konteks ini memberi arti penilaian,
mengungkap secara sekilas, membahas, atau mengkritik buku.
§ Saryono
(1997:56) menjelaskan pengertian resensi sebagai sebuah tulisan berupa esay dan
bukan merupakan bagian suatu ulasan yang lebih besar mengenai sebuah buku. Isinya
adalah laporan, ulasan, dan pertimbangan baik-buruknya, kuat-lemahnya,
bermanfaat-tidaknya, benar-salahnya, argumentatif-tidaknya buku tersebut.
Tulisan tersebut didukung dengan ilustrasi buku yang diresensi, baik berupa
foto buku atau foto copi sampul buku.
RESENSI
‘’TERBANGLAH RAIH MIMPIMU’’
Resensi
yang saya ambil dari buku yang sudah saya baca bahwa buku ini berisi tentang
motivasi seseorang, apapun mimpi anda, setinggi dan sebesar apapun itu, sah sah
saja. Justtru, anda harus memeiliki mmpi. Sebab, fakta mennunjukan bahwa banyak
orang sukses berawal dari mimpi. Namun, meskipun banyak orang yang berhasil mewujudkan mimpi, tak
sedikit pula yang gagal.
Banyak
contoh cerita tokoh yang sukses dari dalam buku ini< sebelumnya mereka ada
beberapa yang mengalami keterbatasan fisik tapi mereka mencoba keterbatasan itu
bukan menjadi alas an untuk menjadi sukses meraih mimpi mimpi mereka.
Buku
ini hadir membagikan motivasi diri dan tips untuk membngun semangat dan
kebereanian unyuk mewujudkan mimpi. Dengan buku ini, anda dituntun untuk
mewujudkan mimpi anda dan dilatih unntuk tidak gagal dalam melakukan hal
sesuatu, karena sukses sejatinya adalah sebuah titik kecildi puncak segunung
kegagalan.
Jadi
jangan takut bermimpi. Terbanglah meraih mimpi. Wujudkan mimpi itu. Dan jangan
takut kagagal!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar