Rabu, 24 Desember 2014

Perilaku Konsumen

TEORI PERILAKU KONSUMEN
Ø  Ada 2 alasan untuk mempelajari perilaku konsumen yaitu:
1. Alasan konsumen untuk membeli lebih banyak barang atau jasa pada harga yang lebih rendah dan menguranginya pada saat harga tinggi.
2. Bagaimana seorang konsumen menentukan jumlah dannkomposisi dari barang yang akan dibeli dari pendapatan yang diperolehnya.
Pendekatan Teori Perilaku Konsumen
  1. Pendekatan nilai guna (utility) Kardinal
      Yaitu kepuasan konsumsi yang dapat diukur atau dihitung dengan menggunakan angka, uang atau satuan bilangan lainnya.
 Ada beberapa asumsi teori nilai guna kardinal yaitu:
  • Nilai guna dapat diukur.
  • Konsumen bersifat rasional sehingga perilakunya dapat dipahami secara logis.
  • Konsumen bertujuan untuk memaksimumkan utilitasnya.
2. Pendekatan Ordinal.
    Yaitu besarnya nilai guna bagi seorang konsumen tidak perlu diketahui. Jadi pendekatan nilai guna adalah tingkat kepuasan seseorang dapat mengkonsumsi barang atau jasa tidak dapat diukur dengan uang atau angka tetapi dapat dikatakan lebih tinggi atau lebih rendah (ke1, ke2, ke3, dan seterusnya)
 Asumsi yang digunakan :
  • Konsumen akan selalu memilih kombinasi barang yang akan dikonsumsi yang akan mendatangkan kepuasan maksimum.
  • Konsumen dianggap mempunyai informasi yang sempurna atas uang yang tersedia baginya serta informasi tentang harga pasar.
  • Konsumen perlu mem`punyai preferensi yang disusun atas besarnya nilai guna, walaupun besarnya nilai guna itu secara absolute tidak perlu diketahui.


nanangkohar.files.wordpress.com/2009/12/pk-011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar